Tak
terasa sudah memasuki semester enam. Ternyata sudah 3 tahun lamanya saya berada
di Universitas Tadulako. Beberapa hari ini, otak saya sedang mencerna
pertanyaan-pertanyaan serupa tapi dari sumber yang berbeda. Sebenarnya hal itu
sudah kupikirkan matang dari awal. Tapi entah kenapa, pertanyaan-pertanyaan itu
seakan turut mempengaruhi keputusanku.
Ilustrasi PR |
Ilustrasi Jurnal |
Entahlah.
Sepertinya ada hal besar yang mendasari kebingungan itu. Ditengah kebingungan
mereka, aku telah memutuskan akan ke jalur mana aku pada semester ini dan
kedepannya. Menurutku itu bukan pilihan berat. Jadi, tak sulit bagiku untuk
menjatuhkan pilihan yang masih kurahasiakan dan mungkin akan membuat kaget
beberapa pihak.
Baik
Jurnal maupun PR, pada hakikatnya sama saja, tinggal bagaimana kita bersikap
dan berusaha agar keduanya bisa “menyamankan” diri kita nantinya. Percuma saja
bila menetapkan pilihan pada PR atau Jurnal, toh kita tidak berlatih. Sebab,
segala sesuatunya tidak ada yang bersifat instan. Semuanya perlu latihan. Ya,
penggabungan antara teori dan action, itulah yang akan menyempurnakan dan
memberikan hasil pada perkuliahan ini nantinya. Jadi, baik Jurnal maupun PR,
tak perlu sangat dirisaukan. Keduanya akan berdampak baik apabila kita mampu
memperbaiki kualitas diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar